Elizabeth Ann Velasquez atau yang lebih dikenal dengan Lizzie Velasquez adalah seorang gadis berusia 24 tahun dari kota Austin, Texas, Amerika Serikat, yang menderita penyakit sangat langka sejak lahir. Hanya ada tiga orang di dunia, termasuk Lizzie, yang menderita penyakit yang sampai kini belum diketahui penyebabnya, dan belum ada obatnya. Penyakit itu membuat tubuh Lizzie tak mampu memproduksi lemak. Berat badannya tak bisa bertambah meski pun gadis itu makan berkali-kali dalam sehari. Dengan tinggi badan sekitar 160 sentimeter, berat tubuh Lizzie tak lebih dari 26,3 kilogram saja. Semua itu menjadikan Lizzie bagai tengkorak yang terbungkus kulit saking kurusnya. Bahkan karena penyakitnya itu, mata sebelah kanannya buta dan mata kirinya hanya mampu melihat dalam jarak terbatas.
Dengan keadaan tubuh seperti itu, penampilan Lizzie sebagai seorang gadis jelas-jelas sangat jauh dari indah, bahkan bisa dikatakan (maaf) menakutkan. Kondisi tubuh yang tak lazim tersebut menyebabkan Lizzie menerima banyak perlakuan buruk bahkan semenjak dirinya masih kecil. Masa-masa sekolah adalah masa yang sangat berat untuknya sebab ia mendapat banyak sekali penghinaan, penindasan, perlakuan tak adil, dan sejenisnya (bullying) dari teman-teman sekolahnya. “Aku merasa diriku seperti monster,” kata Lizzie mengenang hari pertamanya di taman kanak-kanak. Menurut Lizzie, ia tak pernah mengatakan pada siapapun tentang perlakuan buruk yang diterimanya karena merasa sangat malu. “Saat mandi, barulah aku menangis,” kata Lizzie.
Penghinaan, penindasan dan perlakuan tak adil bukan saja ia terima dari teman-teman sekolah, tapi juga dari orang-orang di sekelilingnya. Setiap kali Lizzie beraktivitas di luar rumah, banyak mata memandanginya dengan tatapan aneh yang membuatnya tak nyaman. Bukan itu saja, saat media memberitakan sosok Lizzie yang ‘tak biasa’ itu, ia juga menerima penghinaan dari sejumlah orang yang tak dikenal lewat media internet. “Bahkan ada yang menyarankan agar aku bunuh diri saja karena penampilanku yang mengerikan,” ungkap Lizzie. Namun Lizzie bertekad takkan menyerah kalah meski menerima begitu banyak perlakuan yang menyakitkan hati. Ia justru termotivasi untuk memerangi tindakan bullying. Lizzie kemudian menulis dua buku yang berjudul Be Beautiful, Be You dan Lizzie Beautiful . Ia juga membuat video berjudul It Gets Better yang diunggah ke YouTube pada tahun 2010 dan telah ditonton tak kurang 2,5 juta kali oleh para pengguna YouTube di seluruh dunia. Lizzie juga tampil menjadi pembicara di seluruh Texas.
Banyak di antara kita yang tak memiliki penderitaan sebesar Lizzie Velasquez namun kita tak seberani dirinya dalam menghadapi masalah dan mencari jalan keluarnya. Jika Lizzie bisa, mengapa kita tidak?***
Octaviana Dina
Oktober, 2013
octaviana dina 